Madu adalah zat alami yang diproduksi oleh lebah dan populer dikonsumsi oleh manusia karena alasan kesehatan. Selain bermanfaat sebagai obat untuk batuk, demam, masalah perut dan diare, madu juga memiliki rasa yang disenangi banyak orang.

 

Orang tua mungkin ingin anaknya merasakan selera baru, seperti madu, namun para ahli kesehatan memperingatkan bahwa waktu yang tepat untuk mengenalkan madu pada anak harus dipertimbangkan karena efek samping yang serius dapat terjadi bila diberikan terlalu dini. Lalu kapan baiknya madu diberikan pada anak? Kapan Bayi Bisa Makan Madu?

 

Banyak budaya percaya pada manfaat kesehatan madu dan membiarkan anak mereka memakannya di awal usianya. Namun, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orang tua untuk tidak memberi madu mentah atau tidak dipasteurisasi jika mereka berusia kurang dari 12 bulan. Ini mungkin panduan konservatif tapi perlu dipertimbangkan dan didiskusikan dengan dokter anak.

 

Tetapi jika Bunda memiliki anak yang berusia di atas 12 bulan, maka sangat dianjurkan untuk memberikan madu pada anak. Vitabumin adalah salah satu produk berbahan madu khusus anak yang sangat baik untuk tumbuh kembangnya.

 

Manfaat madu pada anak sangat banyak. Vitabumin adalah produk multivitamin yang terbuat dari bahan alami madu dan diperkaya dengan temulawak dan ekstrak albumin ikan gabus. Jika Bunda masih ragu untuk memberikannya, maka tidak perlu ragu lagi karena Vitabumin tidak memiliki efek samping yang membahayakan Si Kecil. Tetapi jangan samapi Bunda mendapatkan Vitabumin palsu. Pastikan membei Vitabumin asli ya, dan ikuti aturan minum vitabumin agar si kecil menjadi semakin sehat.